WELCOME TO BLOG DANI YOGA SURYANTO

www.blogger.com

DANI YOGA SURYANTO

www.palalutuhpitak.blogspot.com

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Total Tayangan Halaman

Entri Populer

Laman

Sabtu, 18 Juni 2011

MATERI KULIAH STTBT, SILAHKAN DONWLOAD BERBAYAR

LANGKAH – LANGKAH DAN TIPS PC TROUBLESHOOTING

LANGKAH – LANGKAH DAN TIPS
PC TROUBLESHOOTING
Di zaman yang serba modern ini adalah tidak berlebihan jika
mengatakan bahwa komputer merupakan alat bantu manusia yang paling
cepat dan akurat. Tetapi bagaimana pun juga seperti halnya mesin yang lain,
komputer juga dapat mengalami kegagalan dalam menjalankan fungsinya.
Masalah yang ditimbulkan oleh komputer kadang kala merupakan
masalah kecil yang tidak memerlukan tingkat pengetahuan yang tinggi
mengenai komputer. Untuk menyelesaikan hal itu, mungkin bisa
diselesaikan oleh seorang yang mempunyai pengetahuan sangat dasar
tentang komputer. Tetapi terkadang masalah-msalah tersebut juga
membutuhkan tingkat kemampuan yang tinggi tentang komputer dan
komponen-komponennya sehingga memerlukan seorang teknisi khusus
untuk perbaikannya.
Tugas utama seorang teknisi PC ialah mengenali komponen yang
gagal berfungsi. “Troubleshooter” menggunakan segala peralatan yang
diperlukan serta kemampuan berpikir manusia, untuk mencari dan
memperbaiki komponen yang gagal berfungsi tersebut.
KATAGORI PEMERIKSAAN KOMPUTER
Berikut merupakan kesimpulan tentang katagori pemeriksaan
computer yang merupakan bentuk-bentuk penelusuran terhadap kesalahan
yang terjadi.
Kategori Pemeriksaan Visual.
Pemeriksaan visual merupakan tahap awal pemeriksaan yaitu
pemeriksaan beberapa masalah yang dapat ditangkap dengan mudah melalui
pandangan mata atau apnca indra kita. Pemeriksaan ini misalnya:
· Pemeriksaan sambungan-sambungan kabel, seperti kabel poer atau
kabel data. Apakah terdapat kabel yang lepas atau tidak tersambung
dengan benar.
· Pemeriksaan “jumper” seperti jumper motherboard, harddisk atau CD
ROM, apakah konfigurasinya sudah betul?
· Pemeriksaan pemasangan kartu-kartu seperti kartu grafis, kartu audio
dan sebagainya.
· Pemeriksaan PCB- apakah ada yang bengkok, jalur putus, atau “burnout”,
apakah ada cip yang terbakar dan sebagainya.
Kategori Pemeriksaan Bunyi
Pemeriksaan bunyi merupakan pemeriksaan komponen dengan
mendengarkan bunyi-bunyi yang dapat memberikan arti sendiri akan kondisi
komputer. Sebagai contoh adalah:
· Bunyi mekanikal boleh didengar dari putaran disk, putaran kipas dan
lain-lain. Apakah bunyi komponen-komponen tersebut normal seperti
biasa?
· Pendeteksian bunyi beep yang muncul ketika POST. Bunyi beep
yang ditimbulkan BIOS, memberikan arti tertentu.
Kategori Pemeriksaan Kondisi
Pemeriksaan ini memerlukan interaksi yang lebih khusus seperti
misalnya menyentuh cip untuk merasakan suhunya. CPU yang mempunyai
panas berlebihan, tentunya akan menimbulkan masalah. Jika CPU memiliki
chip yang besar seperti EPROM, mestinya memiliki suhu yang hangat saja.
Sedangkan chip yang kecil tidak panas langsung. Chip keramik lebih panas
daripada yang dibuat dari plastik. Jika terlalu sejuk ini mungkin
menunjukkan cip tersebut mati atau tidak ada arus yang sampai kepadanya.
Kategori Pemeriksaan Isyarat
Ini adalah cara terakhir jika semua langkah yang dilakukan tidak
mampu mendeteksi dan menyelesaikan masalah. Pemeriksaan ini lebih
complicated, memerlukam peralatan khusus, dokumen dan gambar system
serta pengetahuan yang mendalam mengenai system juga elektronik. Jika
anda belum berpengalaman dikategori ini, jangan ragu-ragu untuk
berkonsultasi dengan orang yang anda anggap lebih berpengalaman.
TIPS BEKERJA DENGAN KOMPUTER
1. Jangan ragu-ragu untuk berkonsultasi dengan teknisi yang ahli di
bidangnya.
2. Jika todak diprlukan, jangan mengkoneksikan listrik ke komputer saat
casing masih terbuka.
3. Jaga kebersihan tempat anda bekerja.
4. Gunakan Sinar lampu yang baik saat bekerja
5. Pakailah sandal saat bekerja dengan komputer
6. Siapkan sapu tagan untuk untuk mengelap keringat
7. Siapkan tempat untuk sekerup dan baut serta beri tanda sekerup-sekerup
tersebut
8. Jangan melakukan pemaksaan terhadap komponen yang susah dipasang
9. berikan ground pada komputer
10.simpan komponen – komponen yang dilepas pada tempat uang tepat
11.Lakukan pencatatan terhadap setiap perubahan yang terjadi pada
komputer anda
Peralatan yang diperlukan pada saat melakukan throubleshooting
1. Tang
2. Obeng ( - dan + )
3. Digital multitester
4. Pinset
5. Gelang anti statis
Dokumen serta perogram pendukung yang perlu dipersiapkan
1. Buku manual
· Buku manual CPU
· Buku manual motherboard
· Buku data transistor
· Buku manual printer dll
2. Gambar – gambar skema komponen
3. CD Driver
· Driver motherboard
· Driver VGA card
· Driver printer
· Driver scanner dll
4. Program – program installer toll
· Disk manager
· Anti virus
· PC tolls dll
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KOMPUTER (P3K)
1. Komputer tidak mau hidup
· Cek koneksi kabel. Apakah kabel power sudah terpasang.
· Pastikan kabel power tidak putus.
· Cek stabilizernya, rusak atau tidak.
· Pastikan power suply tidak bermasalah dengan cara mengganti
kabel power.
2. Komputer mau hidup tapi tidak mau booting
Dalam hal ini kita mendeteksi kerusakan dengan cara mendengarkan bunyi
atau beep yang dikeluarkan oleh PC. Berikut daftar beep pada PC yang
menggunakan bios AWARD
· Beep 1 kali berarti kondisi PC baik
· Beep 1 kali panjang berarti problem pada memory
· Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek berarti problem pada bagian
VGA card
· Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek berarti problem pada bagian
DRAM Parity
Demikianlah apa yang dapat penulis dapat sampaikan semoga dapat
membantu rekan-rekan dalam memperbaiki PC.

Cara Format Hardisk dengan Bootable Disk

Sering kali komputer kita mengalami kerusakan sistem pada hardisk komputer dan ingin menghapus atau format seluruh isi hardisk untuk install ulang. Pada Windows 95/98/ME/NT terdapat fasilitas untuk membuat bootable ke dalam disket. Kita juga dapat menggunakan CD Bootable untuk memformat seluruh partisi hardisk.

Sebelumnya pastikan BIOS pada motherboard disetting terlebih dahulu pada posisi pertama boot melalui disket atau CD ROM.

Langkah-langkah di bawah ini adalah Cara Format Hardisk dengan Bootable Disk untuk pengguna dengan MS-DOS 5.0 +, Windows 3.x, Windows 95, Windows 98, Windows ME, dan Windows NT 4.0.



  1. Tempatkan disket atau CD bootable atau di dalam komputer dan reboot untuk sampai ke DOS prompt. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin perlu boot komputer dengan dukungan CD-ROM atau tekan tombol untuk boot dari disk.
  2. Pada format MS-DOS prompt ketik c: / s
  3. Komputer akan meminta Anda ""Are you sure you want to erase everything on drive c:"" jika anda ok dengan melakukan hal ini tekan "Y" untuk ya dan tekan enter.
  4. Setelah melakukan hal ini, komputer akan memulai proses format. Pada saat komputer melakukan format pastikan tidak ada kesalahan yang ditemukan.
  5. Setelah proses format selesai dengan sukses, di  MS-DOS prompt ketik fdisk/ mbr dan tekan enter. Hal ini seharunya kembali ke MS-DOS prompt dengan pesan no. Langkah ini tidak diperlukan, tetapi dianjurkan.
  6. Setelah kembali ke MS-DOS prompt, reboot komputer dengan bootable disk masih dalam komputer.
  7. Setelah kembali ke MS-DOS prompt, masukkan disket atau CD Bootable baik untuk MS-DOS, Windows 3.x, Windows 95, atau CD untuk Windows 95, Windows 98 atau Windows NT dan klik link yang sesuai.